Ruang lingkup eksperimen atau penelitian sendiri bisa diartikan sebagai suatu batasan yang dilakukan selama percobaan. Apakah itu dari segi teori maupun dari lingkungan penelitian.
Contoh ruang lingkup penelitian:
"Dalam bahasan Hukum III Newton, terdapat beberapa elemen yang berpengaruh. Antara lain gaya, massa, percepatan, gaya gesek, gaya normal, dan percepatan gravitasi bumi. Gaya disimbolkan F, memiliki satuan Newton (N). Massa disimbolkan m, memiliki satuan Kilogram (kg). Percepatan disimbolkan a, memiliki satuan m/s2. Gaya gesek terbagi menjadi dua yaitu gaya gesek statis yang bersimbol fs dan gaya gesek kinetika yang bersimbol fk, keduanya memiliki satuan Newton N. Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada benda yang bersentuhan. Gaya normal memiliki simbol (N) dan satuan Newton (N). Percepatan gravitasi bumi memiliki simbol g dengan satuan m/s2. Percepatan gravitasi bumi didefinisikan memiliki nilai 9,80665 m/s2 tapi untuk lebih mudahnya biasa digunakan nilai 9,81 m/s2 atau 10 m/s2.
Untuk memastika ndan memverifikasi beberapa elemen di atas, maka dilakukan suatu praktikum mengenai hukum fisika yaitu hukum II dan III newton. Praktikum bertempat di laboratorium fisika dasar Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin."
Nah, kira-kira seperti itulah yang dimaksud dengan ruang lingkup dalam eksperimen.
0 Response to "Contoh Ruang Lingkup Hukum II dan III Newton"
Posting Komentar